Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 01:20:40【Sehat】265 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(44)
Artikel Terkait
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
Resep Populer
Rekomendasi

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025